Ibnu
Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang
kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut
seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya
seperti bibir sapi. Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam
untukmu para hadirin”, Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik
Allah SWT sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: ”Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang
malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT
memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri.
Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan
jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta
satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh
karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau
tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak
ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh”.
*Orang yang dibenci Iblis*
Rasulullah
SAW lalu bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah
manusia yang paling kau benci?” iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan
orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah
“Pemuda yang bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai
Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain
selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang – orang yang sabar”.
“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”
“Apa tanda kesukurannya?”
“ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.
“Orang seperti Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab ?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku Malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku
berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku
dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Abi
Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT).
*Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis*
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar,” “kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila”
“Jika ia membaca al – qur’an?”
“Aku merasa meleleh laksana timah di atas api”
“Jika ia bersedekah”
“ Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab
dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara
dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari
dirinya”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu ?”
“Suara kuda perang di jalan Allah”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang bertaubat”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar diwaktu siang dan malam”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“ Sedekah yang diam – diam”
“ Apa yang dapat merusak wajahmu?”
“ Shalat fajar”
“ Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjama’ah”
“ Apa yang paling mengganggumu?”
“ Majelis para ulama”
“ Bagaimana cara makanmu?”
“ Dengan tangan kiri dan jariku”
“ Dimanakah kau menaungi anak – anak mu dimusim panas?”
“ Dibawah kuku manusia”
*Manusia Yang Menjadi Teman Iblis*
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba”
“Siapa sahabatmu?”
“ Pezina”
“ Siapa teman tidurmu“
“ Pemabuk “
“ Siapa utusanmu?”
“ Tukang sihir”
“ Apa yang membuatmu gembira?”
“ Bersumpah dengan cerai”
“ Siapa kekasihmu?”
“ Orang yang meninggalkan shalat jum’at”
“ Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“ Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja”
*Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang yang Ikhlas*
Rasullullah SAW lalu bersabda: ”Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu”.
“Iblis
segera menimpali: “tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup
hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu,
sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak
bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan
hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh,
atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang
durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidaklah
kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan
perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak
menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa
pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama
seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu
terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku“
*Iblis dibantu oleh 70.000 anak – anaknya*
Tahukah
kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak dan setiap anak memilki
70.000 syaitan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama.
Sebagian untuk mengganggu anak – anak muda, sebagian untuk mengganggu
orang tua sebagian untuk menggunggu wanita tua, sebagian anakku juga
aku tugaskan kepada para zahid. Aku punya anak yang suka mengencingi
telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjama’ah. Tanpanya
manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjama’ah.
Aku
punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang
mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur hingga pahalanya
terhapus.
Aku
punya anak yang senang berada dilidah manusia. Jika seseorang
melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya
akan terhapus.
Pada
setiap seseorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk
dipinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang
memandanginya.
Syaitan
juga berkata, ”Keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya
lalu syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak –anakku selalu
menyusup dan berubah ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu
pintu ke pintu lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas
dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah
kamu, Muhammad? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah
selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh
seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
*Cara Iblis Menggoda*
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah
mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa
bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku
bersumpah kepada Adam dan Hawa derngan nama Allah bahwa aku benar-benar
menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan
Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang
yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa
walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan
dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia
akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia
masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai
Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur – ngulur shalat, Setiap ia
hendak berdiri untuk shalat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu
masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar
waktu, maka shalat itu dipukulkannya ke mukanya.
Jika
ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan
ke telinganya lihat kiri dan kananmu, ia pun menoleh. Pada saat itu aku
usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku ucapkan ‘salatmu
tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam
shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. I apun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika
ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat lehernya
dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau
meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya
dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika
ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam
shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan
masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan
gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan
apa untukmu, sedangfkan aku amemerintahkan orang miskin agar
meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat,
shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit
dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.
Ia
pun mati dalamkekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka
Allah akan menemuinya dalam kemurkaan. Wahai Muhammad, apakh engkau
akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka
dari Islam?”
*10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT*
“Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku
minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia,
Allah mengizinkan. Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam
harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali
tipuan” (Qs Al Isra :64).
Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga dari makanan haram
dan bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak
dibacakan nama Allah.
Aku
minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang
berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan
ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada
syaitan.
Aku
minta agar bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk
tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai
rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku
minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah
memberikan saudaraku, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya
untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “ Orang – orang
boros adalah saudara – saudara syaitan. “(Qs. Al – Isra:27).
Wahai
Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia
sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah
memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah
menjawab, “silakan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata : “ Wahai Muhammad, aku tak bisa meyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda,”
Jika
aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun. Sebagaimana
dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul
yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada
seorang kafir pun dimuka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab
untuk orang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang
yang telah ditulis bahagia sejak diperut ibunya. Dan orang yang
sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam
kandungan ibunya.
Rasulullah
SAW lalu membaca ayat : “Mereka akan terus berselisih kecuali orang
yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud : 118 – 119). Juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku: (Qs Al-Ahzab :38). Iblis
lalu berkata: “Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir
telah kering. Maha suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan
Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin
makhluk – makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka
yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak
berbohong.”
Sumber : Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyidin Ibnu Arabi /Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar